31 Agustus 2013, Majlis Maulid wat Ta’lim Riyadlul Jannah bertempat di Masjid Merah Putih, Dusun Srebet, Desa Pesanggrahan-Kota Batu
[1]. Memasuki bulan Syawal, mari kita berdoa “Allahummaj’alna minal ‘aidzin walfaidzin walmaqbuliin” yang artinya ya Allah jadikan kami orang yang kembali suci, orang yang menang, dan amalnya dikabulkan oleh Allah subhanahu wata’ala. Tetapi meski begitu, kita juga harus sadar bahwa kita sebagai manusia masih belum suci, masih banyak dosa, tetapi Allah subhanahu wata’ala tetap mengampuni.
Dengan kesadaran masih belum suci dan masih banyak dosa, sudah seharusnya manusia bertaubat pada Allah subhanahu wata’ala.
[2]. Musibah terbesar ada 2
- Orang berdosa yang tidak mau bertobat, Karena manusia adalah tempat salah dan lupa, maka sudah seharusnya manusia bertobat pada Allah subhanahu wata’ala.
- Orang islam meninggal dalam keadaan su’ul khotimah.
[3]. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda yang artinya, ”dunia dilaknat Allah, segala yg ada di dunia dilaknat Allah subhanahu wata’ala. hanya 3 yg tidak dilaknat, yaitu:
- Dzikir pada Allah
- Para guru yang mengajak ingat pada Allah
- Orang bodoh yang mau belajar
[4]. Kita harus sabar, meniru kesabaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Pernah suatu ketika Rasulullah diludahi oleh seorang pemuda hingga 2 hari berturut-turut dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak marah. Di hari ketiga, pemuda itu absen meludahi Rasulullah. Ternyata pemuda itu sakit, kemudian Rasulullah menjenguk pemuda itu. Karena akhlak Rasulullah yang mulia itulah sehingga pemuda itu masuk Islam.
[5]. Allah tidak akan menerima agama selain Islam, dan Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alaamiin. Karena Islam sebagai agama yang rahmatan lil’alamiin itulah dalam berdakwah kita harus mengutamakan akhlak sebelum syariat.
Seperti dalam gerakan salam saat sholat, kita menoleh ke kanan dan ke kiri, itu artinya dalam keseharian kita juga harus peduli pada orang-orang di kanan dan kiri kita, peduli pada orang-orang di sekitar kita.